Akhirnya Pegawai Dinkes dan Puskesmas Satu Persatu Tumbang Terpapar, Dinkes Bondowoso WFH Mulai 21 Februari 2022

DINKES BONDOWOSO – Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bondowoso kian meluas. Ada sejumlah pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso yang terpapar COVID-19 yang diduga varian omicron. Bahkan, Puskesmas Prajekan sudah lockdown karena ada pegawainya yang terpapar COVID-19. Ini ada tiga puskesmas di Kabupaten Bondowoso yang mengajukan lockdown karena sejumlah pegawainya terpapar COVID-19.

Melihat kondisi itu, Dinkes Kabupaten Bondowoso sudah bersurat ke Bupati, BPKSDM, Inspektorat untuk menerapkan work from home (WFH) bagi pegawainya. “Memang jumlah warga yang terpapar COVID-19 makin banyak, ada sejumlah pegawai dinkes dan di puskesmas yang terpapar,” kata kepala Dinkes Bondowoso dr. Mohammad Imron, M.MKes.

Dia menjelaskan, Dinkes Kabupaten Bondowoso sendiri sempat melaksanakan rapid antigen terhadap pegawainya. “Hasilnya ada beberapa pegawai yang ngantor di dinkes terpapar virus,” imbuhnya. Bagi yang terpapar, sambungnya, langsung mendapatkan penanganan dari tim medis Dinkes sendiri.

Melihat perkembangan tersebut, sambungnya, Dinkes bakal menerapakan WFH bagi pegawainya “Untuk segera memutus rantai penularan COVID-19 mulai hari ini Senin, 21 Februari 2022,”imbuhnya.

Dia mengimbau kepada para pegawai Dinkes yang ada di puskesmas-puskemas untuk lebih berhati-hati. “Bagi puskesmas yang lockdown maka pelayanannya akan dialihkan ke puskesmas yang terdekat,” ujarnya. Sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap diberikan. Petugas yang berikan pelayanan diminta disiplin protocol kesehatan (prokes), terutama saat memberikan pelayanan baik di Dinkes maupun Puskesmas.

Selain itu, dr. Mohammad Imron, M.MKes juga menghimbau kepada masyarakat untuk disiplin prokes juga. “Masyarakat yang ada di luar harus disiplin prokes, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, kurangi mobilitas, jauhi kerumunan,” ujarnya. (humas dinkes bondowoso)

Leave a Reply