Deteksi Dini Omicron, 150 Pegawai Dinkes Jalani Rapid Antigen

DINKES BONDOWOSO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso melakukan pencegahan sejak dini terhadap ancaman penularan COVID-19 varian omicron. Dinkes Bondowoso melaksanakan rapid antigen kepada sekitar 150 karyawannya pada Rabu, 16 Februari 2022.

Tujuannya, jika ada yang terdeteksi sejak dini bisa langsung ditangani lebih lanjut. “Seluruh karyawan Dinkes sekitar 150 orang menjalani rapid antigen di kantor Dinkes,” kata Kepala Dinkes Bondowoso dr. Mohammad Imron, M.Mkes.

Dia menjelaskan, satu persatu pegawai menjalani rapid antigen yang dilaksanakan dihalaman, tepatnya di depan Ruangan UP Dinkes Kabupaten Bondowoso. “Rapid antigen ini sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 varian omicron. Semua karyawan wajib ikut rapid antigen ini,” terangnya.

Dia menjelaskan bahwa penularan COVID-19 lebih cepat dan lebih mudah dari varian COVID-19 sebelumnya. Meski tidak seganas sebelumnya bagi yg sudah vaksinasi lengkap, COVID-19 tetap harus diwaspadai. “Jangan pernah menganggap enteng COVID-19 varian omicron. Kami di Dinkes lebih awal mengantisipasi, walau pada akhirnya ditemukan ada beberapa staf dan penjabat yang terpapar virus COVID-19” terangnya.

Dinkes menghimbau masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan antara lain memakai masker saat ke luar rumah, menjaga jarak, tidak berkerumun, kurangi mobilitas, selalu mencuci tangan. “Kalau perlu kemana-mana bawa handsanitizer sehingga lebih aman lagi,” imbuh dr. Mohammad Imron, M.Mkes

Dia menjelaskan, saat ini jumlah warga Bondowoso yang terpapar COVID-19 terus meningkat. Sampai 15 Februari 2022 ada 236 kasus aktif yg masih belum dinyatakan sembuh, baik isolasi mandiri maupun di rawat di RS (humas dinkes bondowoso).

Leave a Reply