Dinas Kesehatan Terus Konsolidasi Percepatan Vaksinasi COVID-19

DINKES BONDOWOSO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso berjuang keras untuk percepatan vaksinasi COVID-19. Salah satunya dengan mengintensifkan konsolidasi sekaligus koordinasi lintas sektoral di Kabupaten Bondowoso. Terutama dengan TNI, Polri dan semua pihak yang terkiat percepatan COVID-19. Untuk itu digelar diskusi di pendopo Bupati Bondowoso Senin, 7 Maret 2022.

Diskusi dipimpin langsung Bupati KH. Salwa Arifin sebagai ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupoaten Bondowoso. Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin didampingi Kapolres AKBP Wimboko, SIK dan Dandim 0822 Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M. TR (Hanla). Kemudian direktur RSU dr H Koesnadi dr. Yus Priatna A, Sp. P, Kajari Bondowoso, Dan Yon 514 Raider Bondowoso. Termasuk Ketua PPNI, IBI dan pihak lain yang terkait.

Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin mengarahkan agar semua pihak bekerjasama untuk meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19. “Mari bersama-sama untuk mempercepat vaksinasi COVID-19,” Tutur Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin saat memberikan arahan di Pendopo Bupati, kemarin.

Kepala Dinkes Kabupaten Bondowoso dr. Mohammad Imron, M.MKes yang juga sebagai juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 memaparkan stok vaksin yang ada di Bondowoso. “Capaian vaksinasi di Kabupaten Bondowoso terus meningkat seiring percepatan vaksinasi yang dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 sampai Minggu 6 Maret 2022 Dosis 1 capainnya 474.486 atau 77,2 % kurangnya 139.147. Dosis 2 capaian 36.471 51,57%, kurangnya 297.188. Dosis 3 baru mencapai 19.836 kurangnya masih 386.801,” kata dr. Mohammad Imron, M.MKes.

Dia berharap TNI dan Polri selalu aktif mendampingi petugas di lapangan yang melakukan vaksinasi. “Agar selalu kondusif, aman dalam melaksanakan vaksinasi di wilayah masing-masing yang dilakukan petugas kesehatan,” imbuhnya.

Selain itu, dr. Mohammad Imron, M.MKes juga menyampaikan percepatan vaksin untuk anak-anak sekolah dan di pondok pesantren masih perlu didorong lagi. “Kami harapkan agar orang tua mengizinkan anaknya dapat di vaksin yang di sekolah ataupun di pondok pesantren. Petugas kerja sama dengan Dinas Pendidikkan dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bondowoso untuk vaksinasi di sekolah dan pondok pesantren,” imbuhnya. (humas dinkes bondowoso)