Dinkes Bondowoso Lakukan Fogging di Desa Paguan Kecamatan Tamankrocok

DINKES BONDOWOSO – Dinas Kesehatan (dinkes) Bondowoso makin aktif melakukan fogging di daerah dareah yang ditemukan ada warga yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Petugas Dinkes Bondowoso Kamis (17/2) melakukan pengasapan alias fogging di Desa Paguan Wilayah Puskesmas Taman Krocok Kecamatan Tamankrocok.

Di wilayah tersebut ditemukan ada warga yang dinyatakan positif terserang DBD. Petugas Dinkes Bondowoso melakukan fogging di sekitar rumah warga yang terserang DBD dengan radius 100 meter. “Fogging dilakukan di kediaman warga yang terkena DBD,” kata kepala Puskesmas Taman Krocok, dr. Ita Afrianti Dewi.

Dia menjelaskan bahwa Dinkes Bondowoso memiliki data warga yang terkena DBD. “Fogging hanya dilakukan rumah warga yang dinyatakan positif terkena DBD, petugas yang akan melakukan fogging,” imbuhnya.

Berdasarkan catatan Dinkes Bondowoso sudah ada tiga warga yang meninggal dunia setelah terkena DBD. Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Mohammad Imron, M.MKes mengingatkan warga juga aktif melakukan pencegahan agar tidak terserang DBD. “Ingat, fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa, jentik-jentik yang ada di air tidak bisa di fogging sehingga masih mungkin nantinya berkembang biak menjadi nyamuk dewasa,” ujarnya.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat untuk aktif melakukan pencegahan sendiri. “Petugas Dinas kesehatan sudah berupaya keras untuk mencegah dan mengatasi DBD, tetapi petugas terbatas sehingga peran masyarakat lebih penting dalam upaya memberantas nyamuk aedes aegypti,” ujarnya.

Caranya dengan memberantas sarang nyamuk aedes aegypti yang biasanya malah di air yang bersih. “Harus diberantas sarang nyamuk dan jentik-jentik nyamuk agar perkembangbiakannya bisa diminimalisir,” ujarnya. Selain itu, juga gerakan 3M yaitu menutup, menguras dan mengubur alat-alat yang menampung air harus dilakukan sendiri oleh masyarakat (humas dinkes bondowoso).

Leave a Reply