Dinkes Sosialisasi Pencegahan TBC di Desa Dadapan Kecamatan Grujugan

DINKES BONDOWOSO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso terus aktif melakukan sosialisasi tentang pencegahan tuberculosis (TBC). Salah satunya sosialisasi TBC yang diadakan di Balai Desa Dadapan Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Acara tersebut juga termasuk dalam rangkaian acara Peringatan Hari TBC Sedunia yang digelar tiap 24 Maret.

Penyakit TBC masih banyak korbannya di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bondowoso. Untuk itu, Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Bondowoso minta masyarakat untuk proaktif terhadap TBC. Caranya dengan aktif memeriksakan diri sejak dini jika ada gejala-gejala TBC. Gejala biasanya berupa batuk, nafsu makan menghilang, demam dan keringat dingin pada malam hari, batuk berdarah, kurang berenergi, rasa nyeri di dada, dan batuk berdahak dengan waktu yang berlangsung cukup lama yakni sekitar 21 hari

Kabid P2PM Dinkes Tuhu Suryono, S.Kep yang mewalili Kepala Dinkes Kabupaten Bondowoso dr. Mohammad Imron, M.MKes memberikan arahan tentang skrining hati TB sedunia. “Dinkes terus aktif mencegah TBC. Kami juga selalu memberikan dukungan kepada masyarakat yang tertular TBC,” imbuhnya.

Untuk itu, Kabid P2PM Dinkes Tuhu Suryono, S.Kep menghimbau masyarakat agar selalu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. “Jika ada yang terpapar harus cepat diobati semaksimal mungkin, dan itu juga mencegah terjadinya TBC yang lain karena penularannya cepat,” ujarnya.

“Dampak penyakit ini sangat besar ke lingkungan dan Penyakit TBC ini masih ada obatnya. Asal pengobatannya maksimal maka pasien bisa pulih,” ungkapnya.

Kepala Desa Dadapan Kecamatan Grujugan Bambang Juharianto saat memberikan sambutan dalam pembukaan Hari TBC Sedunia mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan. “Rezeki yang sangat nikmat dari Allah SWT adalah diberikan kesehatan, maka harus selalu dijaga,” kata Kepala Desa Dadapan Kecamatan Grujugan Bambang Juharianto.

Dalam sosialisasi tersebut, menurut beliau yang dihadiri kurang lebih 80 orang. “Para hadirin sekitar 80 orang ini juga akan memeriksakan diri apa benar terkena penyakit TBC atau tidak,” terangnya. Pak Kades Bambang Huharianto juga mengingatkan masyarakatnya untuk tetap patuhi protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 masih ada.

(humas dinkes bondowoso)

Leave a Reply