Isoter UPTD PTO (Pengembangan Tanaman Obat dan Tradisional) Pancoran Mulai Aktif lagi

DINKES BONDOWOSO – Isolasi terpusat (Isoter) UPTD PTO Pancoran kembali diaktifkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso sejak tanggal 14 Februari 2022. Untuk saat ini, sudah ada seorang warga Bondowoso yang terpapar COVID_19 yang diduga varian omicron yang menjalani isolasi di Isoter UPTD PTO Pancoran.

Kepala Dinkes Kabupaten Bondowoso dr. Mohammad Imron, M.MKes mengakui sudah ada satu warga yg terpapar dan sempat menjalani perawatan beberapa hari di isoter UPTD PTO Pancoran, dan di nyatakan kondisinya sehat dengan hasil swab negatif, pasien tersebut boleh pulang hari Sabtu, tanggal 19 Februari 2022, melakukan isoman di rumah,” kata dr. Mohammad Imron, M.MKes, Kepala Dinkes Kabupaten Bondowoso.

Dia menjelaskan, penularan COVID-19 varian omicron lebih cepat dan mudah dibandingkan varian sebelumnya. Itu juga terlihat dari jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit umum (RSU) dr Koesnadi Kabupaten Bondowoso. “Jumlah yang terpapar makin banyak, yang dirawat di rumah sakit juga terus bertambah,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Bondowoso.

Berdasarkan catatan Dinkes Bondowoso ada tren penurunan jumlah warga Bondowoso yang terpapar COVID-19. Tanggal 17 Februari diketahui ada tambahan sebanyak 148 orang, pada tanggal 18 Februari menurun menjadi 136 orang, kasus terus menurun pada tanggal 19 Februari menjadi 108 orang dan tanggal 20 Februari 2022 menjadi 86 orang.

“Kami harap semua tetap disiplin protokol kesehatan agar rantai penularan COVID-19 segera terputus,” imbuhnya. Bahkan, sudah ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) atau pukesmas yang lockdown karena ada yang sudah dinyatakan terpapar virus. Termasuk Dinkes Kabupaten Bondowoso sendiri serta puskesmas, seperti puskesmas Prajekan.
(humas dinkes bondowoso)

Leave a Reply