Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dinas Kesehatan Bondowoso

Pada Selasa (12/11/2019) Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula Nirmala Bhakti Dinkes Bondowoso. Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso yaitu dr. Mohammad Imron, M.MKes dan diisi oleh Ustadz Muhammad Yusuf. Menurut Bapak Imron, pada hari maulid Nabi Muhammad SAW iniĀ  adalah momen bagi kita untuk mengambil suri tauladan Nabi Muhammad SAW karena beliau adalah washilah yg menjadi penghubung kita sebagai umat beliau untuk mengenal agama islam dan Allah SWT. Sehingga kita bisa mengkaji dan menerapkan suri tauladan Nabi Muhammad SAW yang dapat kita ambil dari Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari

Acara selanjutnya adalah ceramah dari Ustadz Muhammad Yusuf. Menurut beliau, pada momen ini kita harus mengenang betapa cintanya Rasulullah SAW kepada umatnya. Begitu mulianya beliau bahkan pada saat baru lahir beliau sudah memberikan syafaatnya dengan dimerdekakannya seorang budak yang memberi kabar kelahiran Rasulullah kepada Abu Lahab. Bahkan Abu Lahab yang orang kafir pun juga mendapatkan syafaat beliau dengan dibebaskan dari siksa neraka tiap hari Senin. Kisah-kisah tersebut hanyalah sebagian kecil dari wujud kecintaan seseorang sehingga mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW. Dari kisah-kisah tersebut dapat kita pelajari bahwa jika kita bisa mencintai Rasulullah dengan tulus tanpa menandingi cinta kita terhadap hamba Allah lainnya maka insyaAllah akan dimudahkan segala urusan dalam hidup kita.

Rangkaian acara terakhir adalah membaca sholawat bersama-sama dengan Ustadz Muhammad Yusuf untuk kita persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan kegiatan ini diharapkan kita senantiasa mengingat kembali hikmah dan teladan dari Nabi Muhammad SAW untuk kita terapkan di kehidupan sehari-hari.

1 Response
  1. Dr.Mohammad Imron M.MKes

    Masya Allah…barokallah…semoga kita bisa terus menjadikan suri tauladan baginda Rasul Muhammad SAW dalam kehidupan sehari hari…jaga hati, lisan dan perbuatan dari kebiasaan meng ghibah atau membicarakan kejelekan/kekurangan saudara2 kita.

Leave a Reply