Pertemuan Identifikasi Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Bondowoso Tahun 2019

Pada tahun 2019 ini, Dinas Kesehatan Bondowoso mengadakan pertemuan identifikasi kasus kematian ibu dan bayi. Pertemuan ini dilaksanakan di 3 Kecamatan,yakni Kecamatan Sumberwringin pada Tanggal 2 Oktober 2019 bertempat di desa Sukorejo, Kecamatan Botolinggo pada tanggal 9 Oktober 2019 bertempat di desa Botolinggo, dan Kecamatan Wringin pada tanggal 22 Oktober 2019 bertempat di desa Gubrih.

Kegiatan Identifikasi Kasus Kematian Ibu ini dihadiri oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Bondowoso, Wakil ketua I TP PKK Kabupaten Bondowoso, Wakil Ketua III TP PKK Kabupaten Bondowoso, dan juga Ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Bondowoso. Peserta Identifikasi kasus kematian Ibu ini adalah: Kepala Kecamatan dan Ketua TP PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas dan Bidan Koordinator, Bidan desa, Kepala desa, dan Ketua TP PKK desa, Babinsa dan Babinkamtipmas, Kader, Toma, dan Toga.

Kegiatan di awali dengan Sambutan Kepalan Kecamatan, sambutan kepala Puskesmas, serta sambutan dan arahan dari Ketua TP PKK Kabupaten Bondowoso Ibu Hj Siti Maimunah Salwa Arifin. Kemudian dilanjutkan dengan materi deteksi dini resiko tinggi oleh Kabid Kesehatan Masyarakat, dr. Titik Erna Erawati. Materi selanjutnya kasus kematian ibu dan bayi di desa, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Kepala Sie. Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Tri Yuni Kuswandari S.ST, M.Kes.

Kegiatan Identifikasi kematian Ibu ini dilaksanakan di wilayah tempat kejadian kematian Ibu dan bayi, dengan harapan akan mendapatkan pembelajaran dari kasus kematian yg telah terjadi sehingga meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan agar kasus kematian tidak terulang lagi. Masalah AKI dan AKB dipengaruhi oleh berbagai faktor yang sangat terkait secara kompleks. Disamping faktor penyebab masalah kebidanan ,terutama geografis maka berdampak besar pada 3 terlambat yaitu terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, dan terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Faktor lain yaitu tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu dan bayi yang masih kurang, masih adanya akses layanan kesehatan yg belum terjangkau masyarakat karena wilayah geografis, masih adanya dukun yang menolong persalinan, serta kurang maksimalnya dukungan lintas sektor. Oleh karena itu, penAnganan masalah AKI dan AKB diperlukan upaya yg serius dari semua pihak dengan melibatkan lintas sektor dan bersama-sama menggugah kesadaran masyarakat serta meningkatkan cakupan layanan kesehatan ibu, bayi, dan kualitas pelayanan yg lebih baik.
Pada kegiatan ini, didapatkan rencana tindak lanjut antara lain mengaktifkan kembali Desa Siaga P4K, mengusulkan rumah singgah (rumah tunggu kelahiran), pendampingan Ibu hamil, dan meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor.

Berikut dokumentasi kegiatan pertemuan identifikasi kasus kematian ibu dan bayi di Bondowoso Tahun 2019.

  1. Pertemuan identifikasi kasus kematian ibu dan bayi di Bondowoso Tahun 2019 di Kecamatan Sumberwringin pada Tanggal 2 Oktober 2019 bertempat di desa Sukorejo.
  2. Pertemuan identifikasi kasus kematian ibu dan bayi di Bondowoso Tahun 2019 di Kecamatan Botolinggo pada tanggal 9 Oktober 2019 bertempat di desa Botolinggo.
  3. Pertemuan identifikasi kasus kematian ibu dan bayi di Bondowoso Tahun 2019 di Kecamatan Wringin pada tanggal 22 Oktober 2019 bertempat di desa Gubrih.

 

Leave a Reply