SEMINAR TATA LAKSANA STUNTING PADA FASILITAS KESEHATAN

DINKES BONDOWOSO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Bondowoso, Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Bondowoso mengadakan seminar Tata Laksana Stunting untuk Dokter Umum pada Fasilitas Kesehatan, Selasa 19 Juli 2022.

Kegiatan seminar yang dilaksanakan secara offline dan online melalui zoom di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso yang diisi narasumber Ahli Dr.dr. Nur Aisiyah Widjaja, Sp.A(K) Staf Departemen Ilmu Kesehatan Anak Konsultan Nutrisi Anak dan Penyakit Metabolik FK Unair / RSUD dr. Soetomo, narasumber Ahli kedua yaitu Dr.dr. TB. Rachmat Santika, Sp.A,MARS dari Komite AKI, Stunting, SDG’s PB IDI dan dari IDI cabang Bondowoso dr. Yuliana Sp.A, M.Biomed dan dr. Lukman Hakim, M.MKes.

Stunting adalah gambaran dari status gizi kurang yang kronik sejak awal kehidupan. Balita dengan status gizi buruk perlu ditangani segera dengan intervensi pemulihan yang dapat dilakukan dengan metode pendekatan individual maupun pendekatan masyarakat. Secara umum, balita gizi buruk tanpa penyakit penyerta cukup ditangani dengan pemberian makanan tambahan untuk mengejar pertumbuhannya. Sementara, pada balita gizi buruk yang memiliki penyakit penyerta harus dilakukan pengobatan penyakitnya terlebih dahulu untuk selanjutnya diberikan makanan tambahan.

Dalam acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab Bondowoso dr. Mohammad Imron, M.MKes, seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) tentang Tata Laksana Stunting mulai dari Posyandu , Puskesmas sampai dengan di Rumah Sakit Rujukan. Harapannya dengan adanya seminar ini akan membantu percepatan penurunan dan pencegahan stunting. (MVK humas dinkes bondowoso)

Leave a Reply