Sidak Jelang Idul Fitri, Dinkes Temukan 140 Produk Mamin Kedaluarsa

DINKES BONDOWOSO – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah mini market dan pasar tradisional. Petugas Dinkes dibawah bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) melakukan sidak makanan dan minuman (mamin).

Sidak dilaksanakan selama delapan hari, mulai 12 April hingga Selasa 19 April 2022. Selama delapan hari, petugas Dinkes melakukan pengecekan mamin di sekitar 30 toko. Baik toko mini market maupun toko grosir tradisional. Mini market dan pasar tradisional yang jadi sasaran sidak antara lain di Kecamatan Cermee, Prajekan, Botolinggo, Sukosari, Sumber Wringin, Maesan, Grujugan, Nangkaan. Yang terakhir di pasar induk Bondowoso dan dan pertokoan di Pecinan Bondowoso.

Hasilnya, ditemukan sejumlah produk makanan dan minuman yang sudah kedaluarsa. Produk kedaluarsa tersebut kemudian disidak oleh petugas Dinkes. Dalam melakukan sidak dinkes didampingi aparat dari satpol PP maupun dari kepolisian. Sedangkan Dinkes langsung dipimpin oleh Sekretaris Dinkes Agus Winarno, SE, M.Si

Menurut Sekretaris Dinkes Kabupaten Bondowoso Agus Winarno, SE, M.SI sidak mamin menjelang Hari raya Idul Fitri sudah menjadi agenda rutin. “Kegiatan ini sudah rutin digelar tiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri. Menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya banyak makanan dan minuman yang berdar di pasaran, baik di mini market maupun di pasar tradisional,” ungkapnya.

Agus Winarno menjelaskan ada temuan 248 produk makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Dan 140 produk diantaranya sudah masuk masa kadaluarsa sehingga tidak layak untuk dikonsumsi tetapi masih beredar di pasaran. “Tim Dinkes menemukan makanan yang kedaluarsa, tidak layak untuk dimakan. Di toko modern dan toko tradisional sama-sama ada produk yang expired,” ujarnya. (humas dinkes bondowoso)

Leave a Reply